Direktorat sejarah dan nilai 
budaya pada tahun 2014 ini kembali melaksanakan kegiatan lomba 
visualisasi kesejarahan dan nilai budaya. Lomba ini terbagi ke dalam dua
 kategori, pertama lomba perekaman sejarah dan nilai budaya, kedua lomba
 pembuatan komik sejarah dan nilai budaya. Lomba perekaman sejarah dan 
nilai budaya menyasar mahasiswa sebagai pesertanya, sedangkan lomba 
pembuatan komik sejarah dan nilai budaya diperuntukkan tidak hanya bagi 
mahasiswa namun juga bagi siswa SMA sederajat.
Lomba ini bertujuan agar siswa dan 
mahasiswa aktif dalam mencari sumber sejarah yang tersedia di sekitar 
lingkungannya, baik itu berupa peristiwa sejarah lokal, tempat-tempat 
bersejarah, bangunan bersejarah, tokoh daerah/pelaku dan saksi 
sejarah/veteran pejuang kemerdekaan. Sumber sejarah yang telah mereka 
dapatkan kemudian dikemas dalam bentuk dokumenter sejarah atau komik.
Selain itu juga menggunggah mahasiswa 
dan pelajar untuk lebih memahami nilai budaya yang dianut oleh 
masyarakat sekitarnya. Memberikan suatu kebanggaan menjadi bagian dari 
masyarakat yang kebudayaannya telah menghasilkan suatu nilai budaya yang
 menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan dengan 
merekam dan membuat karya sendiri, mereka akan lebih tergugah kesadaran 
sejarah dan budayanya akan lebih mencintai daerah dan bangsanya, dan 
bangga menjadi bagian dari bangsa indonesia. Kegiatan ini juga sejalan 
dengan kurikulum sekolah yang bermuatan lokal yakni hasilnya dapat 
digunakan sebagai model pembelajaran yang menarik dalam membentuk 
kepribadian manusia indonesia yang berkualitas.
Proses seleksi proposal Lomba 
Visualisasi Kesejarahan dan Nilai Budaya untuk kategori Perekaman 
Kesejarahan dan Nilai Budaya telah dilaksanakan pada 19 s.d. 21 Juni 
2014, bertempat di Hotel Garden Permata, Bandung. Dewan juri yang 
terdiri atas: Dr. Bondan Kanumoyoso (Sejarawan), Jabatin Bangun, M. Si 
(Antropolog), Dra. Tri Wahyuning M. Irsyam, M. Si, Bambang Sudjati, MM, 
dan Sainih, SE telah menyeleksi hampir 100 proposal yang masuk ke 
Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. Dari 100 proposal tersebut, 
terpilihlah 20 proposal terbaik yang berhak mengikuti Workshop Perekaman
 Kesejarahan dan Nilai Budaya. Berikut terlampir Berita Acara penetapan 
20 proposal terpilih untuk kategori Perekaman Kesejarahan dan Nilai 
Budaya.
Hasil seleksi proposal lomba visualisasi
 kesejarahan dan nilai budaya: kategori perekaman kesejarahan dan nilai 
budaya menetapkan 3 tim yang terdiri dari 9 orang mahasiswa FIKOM UEU, 
sebagai berikut:
- Alunan Musik Bambu dari Pangauban (Aldi Ansyah, Dickie Prasetia, Septriandy Widha Kurnia)
- Peninggalan Leluhur (Doni Aji Sukmana, Adrian Aulia, Isabella)
- Tari Perang Tanah Manggarai (Adi Victory, Dedek Mamiati Elsafitri, Firdaus)
Selamat atas prestasi yang telah dicapai, teruslah berkarya dan menjadi inspirasi mahasiswa lainnya.
 
Tidak ada komentar :
Posting Komentar